Entah apa yang menahanmu
membulirkan penat ceraikan setia
puisiku bukan pembunuh tanpa nyawa
bukan pula garis tajam tuk raih satu jiwa
Entah apa yang membuaimu sekilas
menyuguhkan seutas rahasia tanpa ketukan
lewati kalimat dibalik armada asa yang berguguran
dalam rel-rel malam nan panjang
penuh tepis diri lepaskan aku
benakku pergi tanpa kelana
ditelaga arti tak berasa
aku pergi tanpa serpihan pinta
dikedalaman harum tanpa lentera
kamu tak disini... ketika aku sungguh menanti
kamu tak disini... tapi dipijakan sewangi bumi
kamu disini... ketika aku labuhkan hati
kamu disini... ketika diamku enggan demimu merepih sepi
tanpa nafasku lagi untuk sekumpulan bintangmu
Pasuruan, 5 Mei 2008 / 22.01
c-yakuw
http://cheya.blogspot.com
reply for yuunaaaa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment